adada
Melayani dengan sepenuh hati
0363-21220

Intensitas Hujan Meningkat, Kapolsek Karangasem Intruksikan Personil Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana.

Polda Bali, Polres Karangasem, Polsek Karangasem, Kapolsek Karangasem AKP Dr. Putu Sunarcaya, S.H.,M.M., menginstruksikan jajaran Bhabinkamtibmas dan personil Polsek Karangasem lainnya untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana memasuki musim hujan yang mulai meningkat akhir-akhir ini,

"Hujan mulai berlangsung setiap hari. Karenanya kita tidak perlu menunggu, yang penting siap. Lebih bagus siap, tapi tidak digunakan, daripada saat digunakan tidak siap," ujar AKP Dr. Putu Sunarcaya, S.H.,M.M., dalam kegiatan apel pagi di Mapolsek Karangasem Selasa (18/10), “Peralatan yang ada di kita, kita cek kembali, agar setiap saat bisa digunakan


Pihaknya telah menyatakan bahwa Polsek Karangasem mulai hari ini dalam keadaan siaga bencana dan setiap personel jajarannya harus mempunyai kapabilitas untuk menangani bencana di daerahnya masing-masing.

"Para Bhabinkamtibmas jangan sampai anda tidak tahu bahwa wilayah anda berpotensi bencana. Laporkan segera jika ada kejadian bencana di wilayah masing-masing agar segera ditanggani sehingga mengurangi banyaknya korban, baik meteriil atau bahkan nyawa manusia," ucapnya.

 
Ia juga meminta warga Kecamatan Karangasem untuk waspada akan bencana yang rawan terjadi saat curah hujan tinggi, utamanya di daerah yang rawan terjadi bencana, baik banjir, angin puting beliung, banjir bandang, maupun tanah longsor.

"Masyarakat Kecamatan Karangasem diminta untuk sesegera mungkin melaporkan jika mengetahui tanda-tanda akan terjadinya bencana atau di wilayahnya sudah terjadi bencana," katanya.

Adapun, masyarakat bisa melapor kepada petugas Bhabinkamtibmas ataupun melalui call center bantuan Polri yang sudah disiapkan.


"Selain itu, warga juga bisa melapor langsung ke Polsek Karangasem melalui layanan Contact Center 110 untuk keadaan genting," ucapnya.

Kapolres menambahkan berbagai upaya persiapan tersebut dilakukan berdasarkan peringatan dari BMKG yang menyebutkan bahwa musim hujan maju dari prakiraan.

Sehingga setiap lapisan masyarakat diminta melakukan upaya pencegahan, mitigasi, dan kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi, seperti puting beliung, banjir, dan gerakan tanah atau longsor.

Dengan melakukan mitigasi dan persiapan tersebut, diharapkan dampak yang ditimbulkan dari potensi bencana dapat diminimalisir, utamanya korban jiwa.